Moncong Pesawat GARUDA "Penyok" setelah menabrak Burung Elang
PALANGKA RAYA – Penerbangan komersil maskapai Garuda Indonesia mengalami insiden di Bandara Tjilik Riwut, Palangka Raya, kemarin (21/4). Saat landing, haluan pesawat jenis Boeing 737 seri 800 yang berangkat dari Jakarta itu menabrak seekor burung elang. Sebanyak 130 penumpang dalam kondisi aman, hanya haluan pesawat yang mengalami kerusakan.
“Sekitar 50 meter dari permukaan tanah, terjadilah insiden itu (burung elang dan pesawat garuda saling tabrakan), haluan pesawat mengalami kerusakan, akibatnya pesawat batal berangkat,” kata Kepala Maskapai Garuda Cabang Palangka Raya Agus Dewanta melalui sambungan telepon tadi malam.
Menurutnya, di daerah bandara Tjilik Riwut memang banyak terdapat burung elang. Agus menjelaskan, haluan pesawat garuda tersebut terbuat bahan karbon, sehingga mudah penyok. Namun, untuk sekarang, pesawat garudan tersebut dalam masa perbaikan. “Kalau sudah baik, besok sudah berangkat dari Palangka Raya menuju Jakarta, tetapi tidak membawa penumpang terlebih dahulu,” katanya.
Agus menambahkan, bagi penumpang dari Palangka Raya menuju Jakarta sudah diberangkatkan pada hari itu juga, namun mengunakan pesawat yang berbeda.
Terpisah, Kepala Bandara Tjilik Riwut Norman Dani membenarkan kejadian tersebut. Tetapi dia tidak bisa menjelaskan kejadian tersebut secara terperinci karena belum mendapat laporan. “Memang ada kejadian tersebut, namun saya tidak mengetahui secara persis kejadiannya. Hubungi pak Agus Dewanta saja, (Kepala Cabang Garuda Palangka Raya), dia lebih mengetahui kronologisnya. Mungkin besok saya baru mendapat laporan,” jelasnya. (dot)
0 komentar:
Posting Komentar